esus mendirikan jemaatnya di atas batu karang. Apa atau siapakah batu karang ini. Yang pasti Petrus. Karena karena Yesus sendiri mengatakan : :” Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”. “ Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia akan terikat di surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia akan terlepas di surga”.
Jika kita mengacu kepada Sabda Yesus di atas, maka Gereja Katolik itu didirikan di atas batu karang dalam hal ini Petrus. Petrus telah diberi kunci kerajaan surga dengan tugas wewenang apa yang diikat di dunia akan diikat di surga, dan apa yang dilepaskan di dunia, akan dilepas di surga.
Oleh karena itu, Gereja Katolik adalah gereja (jemaat) yang didirikan di atas karang. Dan kita mengerti bahwa sifat batu karang adalah kokoh kuat, tak mudah diombang-ambingkan oleh badai atau banjir sekalipun.
Dan selama ini terpaan terhadap Gereja Katolik makin keras, sesuai dengan kondisi jaman. Gereja yang dibangun di atas batu karang itu sudah berumur lebih dari 2000 tahun, merupakan Gereja yang didirikan oleh Kristus sendiri, sedang wakilnya di dunia adalah Paus sebagai pengganti Petrus. Dan kini dipimpin oleh Paus Benedictus XVI yang merupakan paus yang ke-265.
Jadi apa yang dilakukan oleh Gereja Katolik tentang pengakuan dosa, tentang paus, bukan rekaan para pemimpin Gereja terdahulu, tetapi semuanya dilakukan berdasarkan Injil. Mateus tegas-tega mengatakan bahwa Yesus akan mendirikan jemaat (Gereja) di atas batu karang (Petrus). Dengan kata lain, Yesus telah memerpsiapkan penggantinya di dunia dengan tugas penggembalaan umat-Nya yang tersebar di seluruh dunia. Sebagai Gereja yang universal, memang membutuhkan seorang gembala yang ditaati oleh semua domba-dombanya.
Inilah sedikit catatan pendek tentang pendirian Gereja Katolik berdasarkan Injil Mateus 16:13-23. Semoga insipirasi ini membawa terang kepada kita semua, Tuhan berkati.-***
Doa,
Ya, Bapa, jauhkan kami untuk emnjadi batu sandungan, yang hanya memikirkan hal-hal yang duniawi, tetapi juga untuk hal-hal surgawi. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar