Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Rabu, 20 April 2011

VIGILI PASKAH

Seluruh Tahun Liturgi, baik ibadat maupun kehidupan kristiani berpusat pada misteri Paskah. Yang paling penting dari padanya adalah Vigili Paskah (kata latin vigilia berarti: malam berjaga) atau malam tirakatan sebelum hari raya Paskah, dirayakan mulai Sabtu sore sampai menjelang atau lewat tengah malam sebelum hari minggu Paskah. Santo Agustinus, Uskup kota Hippo di Afrika Utara (354-430) menyebut malam Paskah “induk segala vigili”.


Malam sebelum bangsa Israel dilepaskan dari perbudakan raja Firaun di Mesir, adalah malam penuh kenangan dan sarat makna. Dalam sejarah Israel malam itu selalu dikenang kembali dan dirayakan sebagai peringatan akan peristiwa keluaran yang bersejarah itu. “Malam itulah malam berjaga-jaga bagi Tuhan, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun untuk kemuliaan Tuhan” (Kel 12:42). Yesus mengibaratkan penantian akan datangnya pembebasan pada akhir zaman atau pembebasan eskatologis dengan penantian sampai tengah malam oleh gadis-gadis yang menyongsong datangnya pengantin laki-laki seraya memegang pelita yang bernyala (Mat 25:1-3; Luk 12:35-40). Vigili Paskah menandakan sekaligus menciptakan sikap tetap berjaga-jaga umat kristiani.
Orang beriman kristiani haruslah selalu berjaga-jaga dan siap sedia dengan pelita bernyala di tangan dengan iman dan hidup suci untuk menyongsong Kristus. Dia akan datang untuk menjemput mereka memasuki perjamuan abadi. Pada malam Paskah umat berjaga-jaga dan menantikan saatnya untuk ambil bagian dalam Perayaan Ekaristi. Demikian juga seluruh hidup kristiani haruslah tetap merupakan kerinduan akan perjamuan abadi yang disediakan Kristus di Yerusalem surgawi.
Susunan Perayaan Malam Paskah adalah sebagai berikut:
1. Upacara Cahaya : Pemberkatan Api, Pemberkatan Lilin Paskah, Perarakan Lilin Paskah yang ditutup dengan Pujian Paskah (Exsultet).
2. Liturgi Sabda : Bacaan Perjanjian Lama (tersedia tujuh bacaan) dan Bacaan Perjanjian Baru (Epistola dan Injil)
3. Liturgi Pembaptisan : (Pemberkatan Air Baptis dan Pembaptisan), Pemberkatanan Air Suci, Pembaharuan janji Baptis.
4. Liturgi Ekaristi : Umat mengambil bagian dalam buah-buah keselamatan yang diperoleh Yesus Kristus melalui wafat dan kebangkitan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar